Pidato Bahasa Indonesia tentang Globalisasi
Pidato
Bahasa Indonesia tentang Globalisasi
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Ibu Tri Hastuti selaku
Guru Bahasa Indonesia kami,
dan teman-teman kelas X.6 yang
berbahagia,
Marilah
kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di kelas
ini dalam acara pidato bahasa Indonesia. Shalawat serta salam senantiasa kita
sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di Yaumul Qiyamah nanti, amin. Terima kasih atas kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan “Globalisasi.”
Hadirin
yang berbahagia,
Perkembangan
zaman menyebabkan adanya fenomena globalisasi. Globalisasi adalah proses
mendunianya semua budaya dan kebiasaan yang ada. Salah satu dari globalisasi
adalah masuknya budaya barat ke Indonesia.
Fenomena
globalisasi memiliki sisi negatif dan positif. Sisi negatifnya antara lain cara
berpakaian. Seperti kita ketahui bahwa banyak budaya barat yang tidak selaras
dengan budaya Indonesia. Orang barat cenderung memakai pakaian yang terbuka,
karena memang udara di sana sangat panas. Sementara di Indonesia beriklim
tropis, tetapi banyak masyarakat Indonesia terutama kaum wanita yang mengikuti
cara berpakaian orang barat. Mereka menganggap bahwa apabila mengikuti cara
berpakaian orang barat, mereka akan dianggap gaul atau mengikuti perkembangan
zaman. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan kepribadian bangsa Indonesia
yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
Hadirin
yang berbahagia,
Tidak
hanya dalam hal berpakaian.Globalisasi juga menyebabkan banyaknya restoran
cepat saji atau yang biasa dikenal dengan junk
food yang menyebar di wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat
Indonesia menyukai hal-hal yang serba insant. Tanpa mereka tahu bahwa makanan
cepat saji atau junk food banyak
mengandung MSG (Monosodium Glutamate)
yang dapat menyebabkan lesu otak. Hal itu membuat masyarakat Indonesia semakin
dekat dengan kemalasan.
Globalisasi
juga menyebabkan melesatanya perkembangan teknologi baik teknologi komunikasi
maupun computer. Hampir setiap daerah di Indonesia terkoneksi dengan internet.
Internet membuka wawasan global, dan membuat segalanya yang jauh terasa lebih
dekat. Internet dapat menghubungkan kita dengan orang-orang, baik dalam negeri
maupun lintas negara dengan cepat dan mudah. Namun sekarang, internet banyak
disalahgunakan. Mulai dari penipuan, hacker,
penculikan, dan semakin merebaknya situs-situs yang berbau pornografi. Banyak
anak kecil di Indonesia yang rela mengorbankan waktunya hanya untuk bermain games berjam-jam di warnet. Padahal
waktu itu seharusnya dapat mereka gunakan untuk belajar di rumah, bermain
bersama teman-teman sebaya maupun membantu orang tua. Di berita televisi,
dikabarkan bahwa lima anak SD (Sekolah Dasar) memperkosa teman sekelasnya
setelah menyaksikan video porno. Globalisasi menyebabkan penurunan moral
manusia. Mereka yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa, tetapi malah
harus mendekam di balik jeruji besi karena menuruti nafsu mereka. Peran orang
tua sangat diperlukan untuk mengawasi anak-anaknya supaya menjadi anak yang
bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara. Peristiwa di atas menyadarkan kita
bahwa dunia benar-benar sudah di akhir zaman.
Hadirin
yang berbahagia,
Selain
sisi negatif di atas, globalisasi juga mempunyai banyak sisi positif
diantaranya: adanya globalisasi menyebabkan terbukanya wawasan kita tentang
budaya luar negeri. Adanya internet memudahkan kita untuk mencari informasi,
demikian pula dengan adanya handphone
membuat komunikasi menjadi lancar. Tereksposnya budaya Indonesia di luar negeri
sehingga dapat digunakan untuk mengenalkan budaya Indonesia.
Arus
globalisai memang tidak dapat kita cegah, tetapi untuk mengatasi globalisasi
kita dapat melakukan hal-hal berikut.
1. Bersikap
selektif dalam mengikuti budaya luar negeri. Budaya yang baik dan selaras
dengan budaya bangsa Indonesia dapat kita ikuti, tetapi budaya yang kurang baik
harus kita tinggalkan.
2. Memanfaatkan
hasil globalisasi dengan sebaik-baiknya. Misalnya: tidak menyalahgunakan internet
untuk hal-hal yang negatif.
3. Senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah S.W.T agar terhindar dari perbuatan yang
dilarang-Nya.
4. Menanamkan
sikap mencintai produk Indonesia dan bangga menjadi salah satu warga Negara
Indonesia.
Demikian
pidato yang dapat saya sanpaikan. Semoga apa yang saya sampaikan bisa
bermanfaat untuk kita. Saya mohon maaf apabila banyak perkataan yang kurang
berkenan di hati hadirin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Komentar
Posting Komentar